Alhamdulillah
pada awal bulan Ramadhan 1437 H, kami melakukan safari Ramadhan ke perbatasan
Timor Leste. Kami berangkat bertiga yaitu kami sendiri, Ustad Waris Fahrudin
(Yayasan Peduli Umat) dan Ustad Heri Prasetyo (Pesantren Darul Falah
Yogyakarta).
Kami
berangkat tanggal 9 Juni 2016 dari bandara Adisucipto Jogja dan transit di
bandara Juanda Surabaya, Pesawat yang akan kami tumpangi mengalami delay selama
2 jam yang seharusnya terbang pukul 19.00 WIB, diterbangkan pukul 21.00 WIB dan
menempuh perjalanan 2 Jam, Alhamdulillah kami tiba di Kupang tengah malam, dan
kami lanjut perjalanan ke Masjid Raya Nurus Sa’adah Kupang untuk istirahat.
Manusia
hanya sebatas merencanakan tapi Allah yang menentukan. Pagi harinya jum’at
tanggal 10 Juni, Ustad kami yaitu Ustad Waris Fahrudin sakit dan harus periksa
ke Rumah Sakit dan ustad Heri Prasetyo ada acara mendadak ke Jakarta. Sehingga
setelah musyawarah, diputuskan Ustad Waris Kembali ke Jogja pada hari Sabtu
tanggal 11 Juni 2016, dan Ustad Heri Menyusul Tanggal 12 Juni menuju Yogyakarta
juga, dan saya melanjutkan perjalanan sendiri menuju perbatasan.
Alhamdulillah
Allah berikan pertolongan ketika kami bingung untuk bawa iqro, Al Qur’an dan
alat ibadah menuju perbatasan karena biaya kalau sewa mobil sekitar Rp.
3.000.000,- Allah berikaan pertolongan lewat Pak Panca (beliau mantan Kepala
Bea Cukai Kupang) dan teman beliau bapak Salis (pegawai bea Cukai Kupang)
dengan memberikan bantuan fasilitas kendaraan beserta sopirnya dan semua
operasional perjalanannya. Perjalanan ke Atambua kami tempuh dengan waktu
kurang lebih 7 Jam.
alhamdulillah
kami dibantu oleh Ust Ahwan di Masjid Al Jihad Atambua dan Ust Syawal dalam
distribusi bantuan Iqro, Al Qur’an dan alat ibadah di beberapa tempat seperti
di Atapupu, Atambua serta tempat lainnya di Kabupaten Belu serta di daerah
Kletek, Malaka Tengah dan sebagainya di Kabupaten Malaka.
Selama
di Atambua kami juga bertemu dengan Ustad Anwar Dacosta Ta’mir Masjid An Nur
Kota Dili Timor Leste, Ustad Genri dari Dompet Dhuafa yang sedang tugas di
Timor Leste dan Ustad Tuharso dari Tegal.
Alhamdulillah
perjalanan lancar walaupun saat pulang dari Atambua ke Kupang pesawat yang kami
tumpangi agak tergoncang goncang karena angin, begitu pula dengan kegiatan
distribusi bantuan juga bisa terlaksana. Pada semua pihak yang membantu kami
ucapkan Jazakumullah Ahsanal Jaza
Salam
Hormat Kami
Sarjono, S.Pd.I, MSI