Sabtu, 18 Februari 2017

QURBAN PENGUAT DAKWAH DAN AQIDAH MASYARAKAT MINORITAS MUSLIM PERBATASAN RI-TIMOR LESTE



Qurbanku Menembus Batas Negeri

Bapak dan Ibu Pembaca yang dimuliakan Allah, Alhamdulillah pada hari Raya Idul Adha 1437 H / 2016, kami mengadakan kegiatan tebar qurban dengan tema “Qurban Penguat Dakwah dan Aqidah untuk Muallaf dan Minoritas Muslim di Perbatasan RI – Timor Leste.
Qurban tersebut pertama kalinya kami bawa ke daerah NTT khususnya di daerah perbatasan RI – Timor Leste, alasan kami membawa ke perbatasan adalah sebagai penguat kegiatan dakwah para dai yang jumlahnya sangat minim disana yang berjuang menjaga aqidah umat. Banyak umat Islam disana yang merupakan muallaf eks Timor-Timur pasca jajak pendapat dan berdiri negara Timor Leste. Mereka memilih Indonesia dan masuk Islam walaupun harus keluar dari tanah kelahiran mereka.
Alhamdulillah kegiatan distribusi hewan qurban disana menjadi sarana dakwah yang sangat kuat dan menjadi ibadah sosial yang sangat signifikan, tidak hanya masyarakat muslim yang merasakan kemanfaatannya tapi juga masyarakat non-muslim disana.
Ketika kegiatan penyembelihan diselenggarakan dari pihak desa sebagai aparat pemerintah maupun dari pihak non-muslim yang merupakan masrakat mayoritas disana juga ada yang datang mulai dari pendeta hingga jemaatnya.
Ini menjadi peluang dakwah yang sangat penting untuk mensyi’arkan Islam, bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Banyak non-muslim disana yang merasakan kemanfaatan dari kegiatan qurban disana.
Alhamdulillah kami mendapatkan amanah 5 ekor sapi dan 2 ekor kambing pada Idul Adha 1437 H/2016. Adapun tempat penyembelihannya adalah :
  1. 1 ekor sapi di dusun Kolam Susuk Kabupaten Belu, NTT
  2. 1 ekor sapi di perkampungan muallaf dan muslim eks Timor-Timur. Yaitu di Sukabitetek kabupaten Belu, NTT.
  3. 1 ekor sapi di daerah Kletek kabupaten, Malaka tengah Kabupaten Malaka NTT
  4. 1 ekor sapi di dusun Weluli, desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Kabupaten Malaka NTT.
  5. 1 ekor sapi di perkampungan Muallaf dan Muslim Oe Ue, desa Mauleum, Kecamatan Amanuban Timur kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.
  6. 2 ekor kambing di Dusun Kampung Baru Pulau Longos, kabupaten Manggarai Barat NTT.
Semoga di idul qurban 1438 yang akan datang semakin banyak sohibul qurban yang menitipkan hewan qurbanya lewat kami, insya Allah akan kami salurkan pada daerah yang membutuhkan sebagai “Qurban Penguat Dakwah dan Aqidah Umat.

Salam Hormat Kami,


Sarjono, S.Pd.I, MSI


BERIKUT ADALAH DOKUMENTASI PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN:

Dusun Kolam Susuk


Kab. Belu NTT


Dusun Weluli, Alas Selatan



Kobalima, Kab. Malaka



Dusun Sukabitetek Kab. Belu NTT. Perkampungan

Muslim dan Muallaf Eks Timor Timur


Dusun Kletek Malaka Tengah


Kabupaten Malaka NTT


Perkampungan Muallaf Oe Ue Desa Mauleum


Kec. Amanuban Timur, Kab. TTS, NTT



Jumat, 17 Februari 2017

PEMBUATAN MEJA DAN BANGKU SEKOLAH MA BAHRUL ULUM PULAU LONGOS

MA BAHRUL ULUM PULAU LONGOS MANGGARAT BARAT NTT
JILID 5


Alhamdulillah Allah perkenankan kami kembali untuk rihlah ke Pulau Longos dalam rangka pembuatan bangku sekolah dan meja untuk siswa dan siswi di Madrasah Aliyah Bahrul Ulum Pulau Longos. 

Sebagaimana yang telah kami paparkan di artikel sebelumnya bahwa tahun ajaran baru 2016/2017 hampir tiba, oleh karena itu pada kedatangan kami kali ini adalah pembuatan meja dan bangku sekolah. 

setelah kami bermusyawarah dengan teman-teman guru madrasah Aliyah Bahrul Ulum, ternyata kami masih membutuhkan meja, yang terdiri dari 12 meja siswa dan 3 meja guru, selain itu kami juga membuat sekitar 32 bangku untuk siswa.

Alhamdulillah pembuatan meja dan bangku sekolah tersebut bisa berjalan dengan lancar. kami mengucapkan terima kasih kepada tiga orang tukang yang sudah membantu pembuatan meja dan bangku tersebut yaitu Pak Hatta dari Kampung Raja Mina, serta Pak Hanafi dan Pak Zainudin dari kampung Baru, semoga jadi amal beliau bertiga.

Begitu pula kepada para donatur yang sudah membantu pembuatan meja dan bangku madrasah aliyah Bahrul Ulum ini.


Salam Hormat Kami


Sarjono, S.Pd.I, MSI
















BANTUAN SERAGAM BATIK UNTUK GURU DAN SISWA-SISWI MADRASAH ALIYAH BAHRUL ULUM PULAU LONGOS


MA BAHRUL ULUM PULAU LONGOS MANGGARAI BARAT NTT
JILID 6

Bantuan seragam batik kelas 1 putra dan putri
Assalamu alaikum Bapak Ibu yang dimuliakan oleh Allah. Pada postingan kali ini kami akan sampaikan tentang bantuan seragam sekolah.

Baju Batik Untuk Guru Pejuang MA Bahrul Ulum Pulau Longos
Alhamdulillah bersaman dengan pembangunan 1 gedung semi permanen untuk kelas 3 yang sebelumnya kami posting, selain agenda pembangunan, kami juga memberikan bantuan berupa seragam untuk para guru beserta istrinya (kemeja dan gamis syar’i), untuk siswa putra kami berikan bantuan kemeja batik dan untuk siswa putri kami berikan gamis batik beserta jilbab syar’i.

Bantuan Baju Batik untuk Siswa Putri kelas 2 dan 2
Pemberian bantuan seragam ini kami lakukan dalam dua tahap, tahap pertama adalah bersamaan dengan pembangunan 1 lokal gedung semi permanen kelas 3 yaitu untuk kelas 1 dan 2 dengan jenis “Batik Asmat Warna Putih Coklat” dan untuk siswi putri di tambah jilbab Syar’I warna coklat.

Sedangkan untuk tahap kedua, kami bawa bersamaan dengan ketika kami melakukan rihlah ke Pulau Timor dalam rangka memberikan pelatihan Thibun Nabawi dan juga menyampaikan beberapa bantuan di daerah Pulau Semau, dan Oe Ue Kab. Timor Tengah Selatan. Insya Allah akan kami ceritakan di postingan selanjutnya.

Untuk bantuan seragam tahap kedua jenis baju batiknya adalah “batik Asmat Warna Putih Biru” dengan tambahan Jilbab Coklat untuk siswi putrinya.
Bantuan Baju Batik untuk siswa putra kelas 2 dan 3

Kami berharap apa yang kami lakukan ini lewat titipan para donatur ini bisa memberikan semangat kepada anak-anak untuk belajar dengan segala keterbatasan fasilitas sekolah yang ada. Begitu pula untuk para guru semoga menjadi penyemangat untuk mereka dan sebagai penghargaan untuk 10 orang guru madrasah yang berjuang tanpa bayaran. Semoga Allah merahmati dan memberikankan keberkahan kepada mereka dan para donatur semuanya…
Aamiin …….



Salam Hormat Kami,


Sarjono, S.Pd.I, MSI
 







PEMBANGUNAN 1 LOKAL KELAS MA BAHRUL ULUM PULAU LONGOS



MA BAHRUL ULUM PULAU LONGOS MANGGARAI BARAT NTT
JILID 4

Proses Pembangunan 1 ruang kelas MA Bahrul Ulum


Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan karunia, kesehatan dan juga kesempan, sehingga kami kembeli diberikan kesempatan untuk datang lagi ke Pulau Longos, Sholawat serta salam semoga tercurah atas junjungan kita semua Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh umat beliau.Kami sangat bersyukur setelah mengumpulkan donasi dari para muhsinin selama kurang lebih 8 bulan, kami bisa kembali datang ke pulau Longos untuk membangun 1 bangunan semi permanen untuk MA Bahrul Ulum. Pada bulan Mei 2016 Allah kembali perjalankan kami kesini dan saat itu sudah dekat dengan tahun ajaran baru.


Kami datang berdua bersama dengan seorang teman yang bernama Andika Satya Pradana anak Klaten Jawa Tengah. Kami belanja kebutuhan bangunan mulai dari seng, semen, paku, besi dan sebagainya di Labuan Bajo yang kemudian kami angkut menggunakan perahu ke pulau Longos. Untuk kayu kami sudah langsung pesan di Pulau Longos.

Ketika kami sampai di MA Bahrul Ulum ternyata masih banyak PR yang harus dikerjakan kembali, selain pembangunan 1 gedung, ternyata keramik 120 dus untuk 2 lokal kelas belum dipasang juga karena kendala dana, selain itu meja yang dulu sudah kami berikan biayanya baik untuk pembelian kayu maupun ongkos tukang yang sedianya ada 20 bangku tapi ternyata hanya jadi 8 meja. Setelah kami mendapat penjelasan dari pihak madrasah akhirnya kami tahu bahwa kayu yang sedianya untuk meja dicuri oleh orang.
Dalam hal bahan yang paling berat adalah ketika kami harus memikul kayu dari pantai dan naik ke lokasi madrah, begitu pula kami harus mengangkut pasir juga dari pantai dan pasir tersebut kami bawa dari pulau flores seberang pulau Longos. Tapi Alhamdulillah walaupun berat, kami bersama para dai dan siswa siswi bekerja bareng dan bersama-sama.

Siswa dan siswi datang kesekolah dengan menggunakan pakaian bebas dan langsung kerja bakti, untuk mengumpulkan batu kerikil untuk pembuatan batako, mengambil air di pantai dibawa ke penampungan, menggali dan mengangkut tanah untuk urukan pondasi, memikul kayu dari pantai, mengangkut pasir dari pantai. Malamnya kami mencetak batako bersama para dai dan dibantu oleh masyarakat.  

Alhamdulillah masyarakat dan wali siswa ikut membantu ketika kami mendirikan rangka bangunan, masyarakat sangat antusias mengingat bangunan tersebut kelak akan dipakai oleh anak-anak atau saudara mereka sebagai sarana untuk menuntut ilmu.

Sebagaimana yang kami sampaikan bahwa keramik sebanyak 120 dus yang sudah kami belikan dulu belum terpasang, sehingga kami juga mencari tukang untuk pengerjaan pemasangan keramik tersebut. Banyak pekerjaan yang kami kerjakan bareng, dan kami juga banyak sampai lembur-lembur untuk mencetak batako, memasang keramik, dan memasang dinding batako. 

Alhamdulillah pada rihlah ini, kami berada di pulau longos selama kurang lebih 16 hari, karena waktu kami harus segera pulang karena tugas kuliah untuk segera menyelesaikan tesis. Insya pembangunan akan terus tetap berjalan walaupun kami pulang.
Kami mempunyai PR kembali yaitu harus kembali untuk mengadakan kebutuhan meja dan bangku sekolah untuk menutup kekurangan meja dan bangku serta untuk menyambut tahun ajaran baru sehingga mau tidak mau kelas 3 harus ada meja dan bangku sekolah. Doa kami Allah perkenankan kembali kami bisa datang untuk pembatan meja dan bangku sekolah.


Salam Hormat Kami


Sarjono


Dokumentasi Selama Kegiatan Pembangunan


Proses pengangkutan bahan semen, seng, dsb dari Labuan Bajo
pengangkutan bahan material dari perahu ke lokasi madrasah


Pengangkutan Pasir Dari Perahu Ke Lokasi Madrasah

Pengangkutan Kayu dari pinggir laut ke Lokasi Madrasah


Proses serut kayu dan juga pembuatan rangka bangunan


Proses Pemasangan rangka bangunan yang dibantu warga




Pemasangan Atap Seng

Lembur Pemasangan Dinding Batako




Proses Lembur Pemasangan Keramik Untuk Ruang Kelas yang sempat tertunda

Siswa maupun guru bareng-bareng pasang keramik ruang kelas


Ruang Kelas yang sudah terpasang keramik





BANTUAN ALAT IBADAH UNTUK MUALLAF DAN MUSLIM MINORITAS DI PERBATASAN RI-TIMOR LESTE


BERSAMA TENTARA PERBATASAN RI-TIMOR LESTE

Assalamu alaikum bapak dan ibu pembaca yang dirahmati Allah, kami paparkan kegiatan kami selanjutnya yaitu berupa bantuan alat ibadah Mukena, Sarung, Jilbab, Sajadah dan dan lain-lain untuk umat Islam khususnya untuk masyarakat Muslim daerah Pulau Timor.


Sebenarnya kegiatan ini kami barengkan dengan kegiatan “Qurban Penguat Dakwah dan Aqidah” untuk masyarakat Minoritas Muslim di perbatasan RI-Timor Leste dan beberapa tempat lainnya di pulau Timor NTT.


Alhamdulillah amanah alat ibadah yang dititipkan kepada kami kami salurkan untuk muallaf dan muslim di beberapa tempat yaitu di daerah Kolam Susuk, Atambua, We Ue, Weluli dan beberapa tempat lainnya di Kabupaten Belu dan Malaka, serta di daerah Kupang dan kampung Muallaf di Oesalen Pulau Semau.

Harapan kami, semoga apa yang dititipkan lewat kami tersebut bisa bermanfaat dan sedikit membantu mereka terlebih khususnya dalam segi alat ibadah..

Jazakumullah Ahsanal Jaza kepada para donatur yang telah membantu semoga Allah balas dengan keberkahan dunia akhirat..

Salam Hormat Kami,


Sarjono





Selasa, 14 Februari 2017

BANTUAN PEMBUATAN MEJA DAN KERAMIK MA BAHRUL ULUM PULAU LONGOS

MA BAHRUL ULUM JILID 3

 

Bangunan Madrasah Aliyah Bahrul Ulum


Alhamdulillah Puji Syukur kehadirat Allah, kami diberikan kesempatan untuk kembali ke Pulau Longos dalam rangka pembangunan kembali Madrasah Aliyah Bahrul Ulum, kebetulan pada rihlah dakwah kali ini bertepatan dengan bulan Ramadhan tahun 2015. 

Alhamdulillah pada untuk kunjungan ke sekian kalinya ini, keadaan Madrasah Aliyah Bahrul Ulum sudah mulai berubah, sudah terbentuk dua local kelas semi permanen yang berdinding separuh batako dan separuh dari papan kayu, sedangkan atap tetap menggunakan seng dan untuk lantainya masih di pelur semen kasar. Hal itu kami lakukan agar segera bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar mengingat saat itu sudah masuk tahun ajaran baru dan madrasah Aliyah Bahrul Ulum mempunyai 31 siswa yang terdiri dari 13 orang siswa kelas 2 dan 18 siswa kelas 1.

Sebelum kami datang untuk yang ketiga kalinya ini, kami sudah merencanakan untuk membuat meja sekolah untuk siswa yang berjumlah 20 meja untuk siswa dan siswi madrasah, mengingat meja yang dipakai adalah meja yang sudah reyot itupun hanya ada di kelas 2 sedangkan kelas 1 belum ada meja dan bangku sama sekali. Sehingga kami mengagendakan untuk pembuatan meja tersebut. Selain pembuatan meja sekolah kami juga membelikan keramik untuk 1 ruang kelas kembali agar dua ruangan kelas tersebut segera bisa digunakan oleh siswa madrah untuk belajar walaupun jauh dari kata standar.

Setelah ini kami masih punya PR lagi untuk membuat 1 lokal untuk kelas 3, setelah tahun ajaran baru, mau tidak mau harus terbangun lagi 1 lokal gedung semi permanen. Semoga Allah Ijabah niat dan tujuan kami. Dan kami bisa kembali kesini untuk PR tersebut.

Setelah kami pulang dari pulau Longos, kami melanjutkan kegiatan rihlah dakwah menuju pulau Timor yang di mulai dari Kupang dan lanjut ke perkampungan minoritas muslim Oe Ue di Pedalaman Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT. Insya akan kami ceritakan tentang Oe Ue maupun tempat yang lainnya dilain kesempatan.


Dokumentasi Pembuatan Meja Sekolah: