Alhamdulillah Puji Syukur kehadirat Allah, kami
diberikan kesempatan untuk kembali ke Pulau Longos dalam rangka pembangunan
kembali Madrasah Aliyah Bahrul Ulum, kebetulan pada rihlah dakwah kali ini
bertepatan dengan bulan Ramadhan tahun 2015.
Alhamdulillah pada untuk kunjungan ke sekian
kalinya ini, keadaan Madrasah Aliyah Bahrul Ulum sudah mulai berubah, sudah terbentuk
dua local kelas semi permanen yang berdinding separuh batako dan separuh dari
papan kayu, sedangkan atap tetap menggunakan seng dan untuk lantainya masih di
pelur semen kasar. Hal itu kami lakukan agar segera bisa digunakan untuk
kegiatan belajar mengajar mengingat saat itu sudah masuk tahun ajaran baru dan
madrasah Aliyah Bahrul Ulum mempunyai 31 siswa yang terdiri dari 13 orang siswa
kelas 2 dan 18 siswa kelas 1.
Sebelum kami datang untuk yang ketiga kalinya
ini, kami sudah merencanakan untuk membuat meja sekolah untuk siswa yang
berjumlah 20 meja untuk siswa dan siswi madrasah, mengingat meja yang dipakai
adalah meja yang sudah reyot itupun hanya ada di kelas 2 sedangkan kelas 1
belum ada meja dan bangku sama sekali. Sehingga kami mengagendakan untuk
pembuatan meja tersebut. Selain pembuatan meja sekolah kami juga membelikan
keramik untuk 1 ruang kelas kembali agar dua ruangan kelas tersebut segera bisa
digunakan oleh siswa madrah untuk belajar walaupun jauh dari kata standar.
Setelah ini kami masih punya PR lagi untuk
membuat 1 lokal untuk kelas 3, setelah tahun ajaran baru, mau tidak mau harus
terbangun lagi 1 lokal gedung semi permanen. Semoga Allah Ijabah niat dan
tujuan kami. Dan kami bisa kembali kesini untuk PR tersebut.
Setelah kami pulang dari pulau Longos, kami
melanjutkan kegiatan rihlah dakwah menuju pulau Timor yang di mulai dari Kupang
dan lanjut ke perkampungan minoritas muslim Oe Ue di Pedalaman Kabupaten Timor
Tengah Selatan NTT. Insya akan kami ceritakan tentang Oe Ue maupun tempat yang
lainnya dilain kesempatan.
Dokumentasi Pembuatan Meja Sekolah:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar