Senin, 14 November 2016

Ramadhan, Masjid Di Gunung Kidul Kesulitan Air



Hidayatullah.com–Kabupaten Gunung Kidul mulai dilanda kekeringan. Tidak hanya sawah yang kering kerontang, masjid pun juga kesulitan air. Untuk kebutuhan air wudlu, masjid-masjid itu terpaksa mendatangkan tangki air.

Demikian penuturan Sarjana, dai di Gunung Kidul yang banyak membantu mengirim air untuk masjid-masjid tersebut. Daerah yang paling parah, kata Sarjana, ada di Gunung Kidul selatan. Terutama Kecamatan Girisubo, Rongkop, Tepus dan Tanjungsari.

Gunung Kidul memang dikenal daerah langganan kekeringan. Daerah ini mengandalan air hujan untuk pertanian. Tak heran bila hasil pertanian yang  utama dari kabupaten yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta ini adalah polowijo.

Tidak hanya pertanian yang mengandalkan air hujan. Masjid-masjid juga begitu. Air hujan itu ditampung di bak-bak penampungan, selanjutnya disalurkan untuk air wudlu. Karena hujan sudah lama tak turun, bak-bak itu kini kering. Di sisi lain, kebutuhan terhadap air tak bisa ditunda.

“Jalan satu-satunya beli air tangki dari Wonosari,” kata Sarjana.

Persoalannya, kata dai yang sudah bertahun-tahun berdakwah di Gunung Kidul ini, kas masjid kini sudah terkuras untuk beli air. Karena itu, Sarjana berharap, ada dermawan yang berkenan membantu agar umat Islam di Gunung Kidul bisa menjalankan ibadahnya dengan baik.

“Satu tangki harganya Rp 150 ribu,” kata Sarjana.*/Bambang 

No kontak Sarjana 085292428473 dan 085741152955

Rep: Admin Hidcom
Editor: Cholis Akbar

Sumber: Hidayatullah.com
http://m.hidayatullah.com/berita/berita-dari-anda/read/2012/07/30/61189/ramadhan-masjid-di-gunung-kidul-kesulitan-air.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar